Hari ini iseng-iseng [tergoda oleh kenarsisan] buka-buka file foto-foto tahun kemaren. Dan aku menemukan foto yang cukup menarik: Aku sedang menunjuk foto anak-anak sedang telanjang di pinggir sungai (lihat foto sebelah).
Saat itu aku sedang ada di lampung, acara reunian tempat mama dan papaku dulu bekerja. Banyak sekali foto-foto 'djadoel' yang dipajang. Namun aku sedikit terusik dengan foto itu. Bagiku foto tersebut lucu sekali. Bayangkan: sekitar 40an anak kecil, usia balita, telanjang di pinggir sungai. wajah-wajah yang polos, dengan tubuh yang polos juga, dipotret.
Seelah bertanya pada temen-temen ortuku, ternyata itu adalah program melatih anak-anak para transmigran di Lampung cara mandi dan gosok gigi yang benar. WOW! Aku terpesona! Banyak hal yang aku terpesonai [halah, bahasanya itu lho!], antara lain;
1. mana ada jaman sekarang program seperti itu di kebanyakan LSM yang berkembang di Indonesia? atau mungkin di sekolah-sekolah. Yah, mungkin emang siy ortu-ortu kita yang ngajarin kita mandi dan gosok gigi [kita?? elo kalee]. tapi ada nga siy, standar mandi yang benar? (kalo gosok gigi udah ada standarnya). Misalkan program tersebut didokumentasikan dalam laporan, kira-kira standar apa ya yang dipakai?
2. sungai yang bersih
mungkin tidak terlihat jelas dari foto yang saya tampilkan. Namun, begitulah yang diceritakan temen-temen ortuku. Kondisi sekarang ini, banyak sungai yang udah kotor, tercemar baik oleh limbah industri dan limbah rumah tangga. Dari raut anak-anak tersebut mereka riang dan gembira saat diajak 'maen' ke sungai. Apakah sekarang ini masih ada sungai yang aman untuk tempat bermain anak-anak? Mungkin hanya sungai-sungai tempat Si Bolang berada. Duh sedihnya.
Love Nature and You!
0 Response to "ANAK ANAK TELANJANG"
Posting Komentar